RSS

Category Archives: Kisah Rey

Patah

Aku akan menyudahi semuanya. Aku sudah merasa cukup atas hal-hal bernama dulu. Aku sudah yakin untuk tidak lagi mengharapnya. Sudah setahun Aku menyimpan coklat itu. Dengan beragam hal yang mengantarai. Selesai. Sampai sini saja. Read the rest of this entry »

 
1 Comment

Posted by on April 16, 2011 in Fiksi, Kisah Rey

 

Petrichor

Selalu ada yang menarik dari hujan. Aku sudah suka hujan dari dulu, sebelum mengenalmu pun. Sering berbicara tentang hujan, sering berbicara apapun ketika di luar hujan, memulai semua ini ketika hujan.. dan.. mengakhiri semua itu pun ketika hujan. Tapi tetap tidak memiliki alasan untuk membenci hujan. Miris.

“Aroma hujan itu namanya petrichor, kamu pasti baru dengar.. :p”

“baru dengar dan ga percaya heheu.. “

“Serius..tapi mungkin sedikit kurang tepat.. googling deh.. “

“Nanti..”

Aku tersenyum ketika dia mengatakannya padaku, dulu. Dan sekarang, aku masih tersenyum ketika mengingat saat itu. Ketika hujan turun, aku tidak pernah absen untuk keluar dari cubicle dan menepi sejenak ke jendela dimana aku bisa memandang gedung tempat kamu bekerja. Ya, secara fisik jarak aku dan kamu tidak terlalu jauh tapi dalam hati semua terasa jauh, tidak..tidak terlalu jauh..tapi sayang, pun dekat ada jurang yang terlalu dalam diantara aku dan kamu, hingga tak berani selangkahpun aku mendekat.

Aku tersenyum, masih mengingatmu. Menyeruput kopi hangat sambil tetap memandang gedung sebrang.

“Happy working, bekerja yang rajin ya.. :p

Sapaanmu melalui ponsel waktu itu, waktu hujan, waktu kamu menyuruhku memandang ke gedungmu, dulu.

Ahh.. hari-hariku belum bisa terlepas dari kata-kata dulu, kala kamu masih disisiku.

 
2 Comments

Posted by on April 14, 2011 in Fiksi, Kisah Rey

 

Coklat!

Setting: Yahoo!Messenger

Pagi itu kamu mulai menyapaku lagi, meski dua bulan sudah Aku merasa terlupakan. Kamu pergi begitu saja meninggalkan aku dengan beragam pertanyaan. Baiklah, memang tidak pernah ada apa-apa di antara kita, kita-aku dan kamu. Tapi kamu sudah tau aku dan aku sudah tau kamu. Aneh.

Read the rest of this entry »

 
3 Comments

Posted by on April 12, 2011 in Fiksi, Kisah Rey